Tag: Pelabuhan Celukan Bawang
SINGARAJA, NusaBali - Pelabuhan Celukan Bawang kembali mencatat kunjungan kapal pesiar yang sandar pada Kamis (3/10) pagi kemarin.
SINGARAJA, NusaBali - Polres Buleleng memperketat pengamanan di sejumlah pelabuhan yang menjadi pintu masuk Bali Utara. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pengamanan perhelatan Word Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, yang mulai berlangsung pada 18 hingga 25 Mei 2024.
DENPASAR, NusaBali - Distrik Navigasi (Disnav) Tipe A Kelas II Benoa, Denpasar mengerahkan dua kapal negara (KN) untuk mengangkut pemilir dari pulau-pulau terluar di Madura menuju Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali - Kapal pesiar kembali berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Selasa (30/1) pagi. Kapal pesiar berbendera Malta dengan nama lambung Celebrity Milenium itu membawa sebanyak 2.072 orang dan kru kapal pesiar sejumlah 930 orang.
SINGARAJA, NusaBali - Kapal Pesiar Celebrity Millennium untuk ketiga kalinya sandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Jumat (26/1) pagi kemarin. Kapal sepanjang 294 meter itu mengangkut sebanyak 2.174 orang wisatawan mancanegara (wisman). Sebagian memilih paket wisata di Buleleng.
SINGARAJA , NusaBali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi destinasi wisata sebesar Rp 10 miliar pada tahun 2024. Target tersebut naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 4,5 miliar.
SINGARAJA, NusaBali - Kapal Pesiar Seven Seas Explorer berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada, Rabu (6/12) pagi. Kapal Pesiar itu mengangkut sebanyak 596 wisatawan dari berbagai Negara. Para wisatawan ini diajak mengunjungi beberapa objek wisata andalan di Kabupaten Buleleng selama dua hari.
Pemeriksaan dilakukan terhadap barang maupun orang yang masuk di Pelabuhan, seperti di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, dan sejumlah pelabuhan rakyat.
Warga yang ingin menyaksikan kemegahan kapal berbendera Marshall Island itu berbondong-bondong ke Pelabuhan.
SINGARAJA, NusaBali
Puluhan penumpang kapal perintis Sabuk Nusantara 51 yang berlabuh di Dermaga III Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Sabtu (5/11) siang sekitar pukul 11.00 Wita, diperiksa ketat petugas kepolisian.
Kapal pesiar berbendera Bahama, Seabourn Encore kembali bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak Buleleng.
Status lahan di eks Pelabuhan Buleleng mulai terungkap. Hasil pendataan asetmenunjukkan lahan yang berlokasi di Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, merupakan hasil tukar guling dengan lahan Pelabuhan Celukan Bawang, di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak.
Belum genap sebulan kedatangan kapal pesiar berlabuh di Buleleng, Selasa (3/4) pukul 10.15 wita, sebuah kapal pesiar kembali bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Kapal Pesiar MV Genting Dream Rabu (10/1) pagi kemarin kembali sandar di Pelabuhan Celukan Bawang untuk kunjungan pertamanya di tahun 2018.
Harus memutar lewat Jembrana atau Karangasem dulu baru ke Denpasar atau Badung. Atau bisa via Pupuan dengan truk-truk kecil, namun biaya distribusinya tinggi.
Kabupaten Buleleng kembali disinggahi kapal pesiar.
Pengembangan Pelabuhan Benoa yang belum sesuai rencana karena ‘masalah birokrasi’ membuat Kementerian mengincar Celukan Bawang sebagai pelabuhan kapal pesiar.
Sejarah baru tercatat di Buleleng, karena kapal pesiar berlabuh di perairan Lovina. Dan bukannya bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)